KADO BUAT FORMIL

Oleh: Hamidi Haris*

Formil, begitulah sapaan sebuah organisasi yang sudah tidak asing lagi didengar, dari namanya sudah kerap kali dipahami kalau organisasi ini merupakan suatu badan yang mayoritas dan bahkan semua anggotanya adalah pelajar yang berasal dari indonesia yang berada di Universitas Al-Ahgaff Yaman.



Melihat dari sudut pandang motif organisasi ini adalah untuk memberikan khidmat (pelayanan) kepada semua mahasiswa yang berasal dari Indonesia khususnya baik dari segi mentalitas, wawasan akademis dan transformasi keilmuan seniornya kepada semua anggotanya, terlebih bagi mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya di bumi Ahgaff. Hal ini sudah dialami oleh penulis sendiri semejak tiba di Universitas Al-Ahgaff satu tahun yang silam (Tahun Akademik 2008/2009) sampai detik ini.
Mengingat dari tujuan inilah formil sendiri memberikan banyak pelayanan kepada seluruh anggotanya, hal ini terbukti dengan dibentuknya badan khusus dibidangnya seperti: Departemen Pendidikan, Seni dan Budaya, Dakwah dan lain sebagainya yang tentunya dari setiap departemen sudah ditangani oleh tenaga yang cukup proforsional bidangnya.
Dari sinilah organisasi ini diharapkan agar terus eksis, dari generasi ke generasi berikutnya. Penulis berharap kepengurusan formil priode 2009-2010 H agar lebih meningkatkan kinerjanya daripada tahun-tahun sebelumnya terutama pada masalah-masalah yang sifatnya sulukiyah, pengembangan wawasan anggotanya, terlebih kemampuan berbahasa arab karena sangatlah disayangkan seorang mahasiswa berlebel timur tengah tapi masih belum bisa berbahasa arab dengan baik.
Maka dari itu penulis berharap kepada FORMIL agar bisa memberikan tenaga khusus serta adanya motivasi dan uswah dari seniornya yang tentunya juga diharapkan kepada departemen yang bersentuhan langsung degan permasalahan ini agar melakukan langkah konkrit, paling tidak bisa memberikan rangsangan dan sentuhan untuk lebih bisa efektif dalam pengembangan bahasa arab.
Kemudian melihat dari tindak tanduk mahasiswa indonesia di Universitas Al-Ahgaff khususnya, Formil diharapkan agar bisa memberikan arahan-arahan terutama kepada mahasiswa yang baru tiba di Universitas Al-Ahgaff sebelum terjadinya masalah-masalah krusial yang hal ini sudah dialami penulis setengah tahun terakhir.
Karena penulis tidak ingin sampai mendengar bahasa yang kurang sedap terulang kedua kalinya dan yang paling penting, Formil bisa selalu ada kontak dengan semua anggotanya serta ada tekat untuk menjadi Formil yang betul-betul Formil, begitulah penulis berharap. Wallahu A'lam…!!!

*Penulis adalah Mahasiswa tingkat II kuliah Syari'ah wal-Qonun Univ. Al-Ahgaff

0 komentar:

Posting Komentar