Deskripsi Aktifitas FORMIL 2008-2009

Wacana Akademi
Dalam Rangka mengembangkan wacana keilmuan berbasis akademi di fakultas syari`ah dan qanun universitas al Ahgaff, Forum Mahasiswa Indonesia al Ahgaff mencanangkan program diskusi ilmiah yang di handle oleh FORDIS (Forum Diskusi Ilmiyah FORMIL). Aktifitas forum ini, untuk tahun ini dipercayakan pada saudara



1. Abdul Muiz Ali, alumni pondok pesantren Hidayatul Mubtadi`ien Lirboyo Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur . Program ini adalah bagian dari program kerja (proja) departemen pendidikan dan dakwah, stressing pembahasan materi yang akan diwacanakan, insya`allah seputar pemahaman ushul al fiqh, sebagai balancing aktualisasi problematika fiqh kontemporer, sementara di sisi lain bahtsul masa`il maudlu`i dan waqi`I masih tetap menjadi bagian pula dari proja departemen pendidikan dan dakwah FORMIL masa khidmah 2008-2009 M. Adapun proja lain dari departemen yang kini dikoordinatori oleh saudara Ahmad Badruttamam, alumni pondok pesantren Raudlatul Ulum Besuk Kejayan Pasuruan Jawa Timur, adalah Rahah ilmiyah, program ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan keilmuan secara langsung dari Habib Husain Bilfaqih yang insya`allah akan diadakan sekali dalam seminggu.
2. Wadah Karya Mahasiswa
Usaha merevitalisis kegiatan tulis menulis dikalangan mahasiswa fakultas syariah universitas al Ahgaff masih terus dimaksimalisasikan dalam berbagai upaya, diantaranya dengan cara mengaktifkan kembali penerbitan karya-karya tulis mahasiswa yang kini dimotori aqwam media, dan majalah (hitam putih) al Fateh, proja tersebut secara tekhnis menjadi bagian dari departemen seni dan budaya, yang kini dikoordinatori saudara Ali Candra Kusuma, alumni pondok pesantren Darul Ulum Rejoso Paterongan Jombang Jawa Timur.
3. Izin Bertempat Tinggal
Untuk hal ihwal yang berkenaan dengan kenyamanan hidup di negeri Yaman, departemen hubungan masyarakat FORMIL telah lama membangun kerjasama dengan bagian administrasi universitas al Ahgaff di fakultas Syari`ah, hal itu untuk memudahkan berbagai proses terkait dengan iqamah (izin bertempat tinggal). Secara tekhnis, masalah ini ditangani departemen Humasy, yang kini dikoordinatori oleh alumni pondok pesantren Darut Tauhid Malang Jawa Timur, saudara Muhammad Haikal Abdun. Adapun praktiknya adalah dengan membayar uang iqamah kepada koordinator humasy sesuai ketentuan pada tahun tersebut (sekarang + 8000 RY. + 2 lembar pas foto warna ukuran 4x6), uang iqamah ini, wajib dibayar secara pribadi oleh setiap mahasiswa, sekali dalam setahun, tepatnya pada bulan September. Keterlambatan administrasi dalam hal ini akan dikenakan gharamah (denda) + 300 RY. per hari, terhitung dari hari keterlambatan, sesuai peraturan di Yaman.
4. Pendataan Mahasiswa Baru Indonesia
Humasy juga memiliki agenda pendataan jumlah mahasiswa baru indonesia, proses ini ditandai dengan penyebaran formulir anggota baru FORMIL sekaligus menarik biaya pokok bagi setiap mahasiswa baru indonesia sebesar 500 RY. Plus foto warna ukuran 4X6. Penarikan uang pangkal ini, telah diatur dalam AD dan ART FORMIL tentang keanggotaan dan keuangan Organisasi.
5. Kesehatan Jasmani
Setiap mahasiswa (baru) akan mengalami fluktuatif kondisi kesehatan jasmani, hal itu terjadi karena pengaruh cuaca yang amat panas diluar kebiasaan yang pernah dialami di Indonesia atau pula karena musim dingin yang melebihi batas normal, ditambah dengan aktifitas kuliyah yang cukup memforsir tenaga, dan perubahan pola makan secara drastis. jika kurang berhati-hati menghadapi berbagai hal berkenaan dengan kesehatan jasmani, maka kesehatan dan ketahanan tubuh akan menjadi korban pertama bagi setiap pendatang baru yang lalai akan kondisi kesehatannya. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk (operasi) yang sudah berulang kali menimpa mahasiswa baru asal Indonesia di bumi Tarim ini (seperti usus buntu, mag, demam, batuk dan alergi), maka FORMIL menyarankan beberapa tips mujarrab berikut ini: Kenali kondisi kesehatan jasmani dengan cermat. Jagalah pola makan teratur. Hindari mengkonsumsi air dingin (baradah) melebihi batas normal. Jika ada kemungkinan terserang penyakit , sesegera mungkin berobat sebelum terlambat (FORMIL telah menyediakan beberapa obat berbentuk tablet untuk sekedar antisipasi awal). Bagi yang senang berolah raga, lebih baik jika sewaktu-waktu ikut turun lapangan untuk bermain bola bersama. Selanjutnya hal lain yang bersifat tekhnis dapat dikonfirmasi ke koordinator olah raga dan kesehatan, saudara Ahmad Rifa`I, alumni pondok pesantren Darullughah Wadda`wah Raci Bangil Pasuruan Jawa Timur.
6. Bahasa Komunikasi
Proses mengasah kemampuan berbahasa Arab masih menjadi kendala sebagian mahasiswa asal Indonesia, walaupun sudah ada departemen pengembangan bahasa, namun pada kenyataannya masih sangat jauh untuk bisa mewujudkan target proja secara maksimal. Beberapa kendala yang perlu diketahui dan diperhatikan sedini mungkin oleh mahasiswa baru adalah: masalah pergaulan, untuk hal ini, setiap person berhak menentukan dirinya, dengan siapa ia akan berintraksi sosial secara kontinyu, dan dengan bahasa pengantar apa pula ia akan berkomunikasi, semua itu akan kembali pada setiap masing-masing person, namun demikian FORMIL masih tetap memperjuangkan keberadaan departemen pengembangan bahasa ini, walaupun dengan keterbatasan sarana dan prasarana, usaha yang kini digagas oleh departemen yang dikoordinatori saudara Syafa`at Habib, alumni pesantren Kajen Margoyoso Pati Jawa Tengah itu, adalah dengan upaya menerjemahkan karya berbahasa Arab ke bahasa Indonesia secara kelompok, memasang daftar mufradat di aqwam media dan dengan mengadakan beberapa proses silang komunikasi antar personal dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Komunikasi mahasiswa Indonesia di universitas al Ahgaff fakultas syari`ah ini kental aroma budaya negeri sendiri, Indonesia. Hal itu terjadi karena banyaknya mahasiswa Indonesia di fakultas ini,serta belum adanya ketentuan wajib dari kuliyah untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Karena sejatinya, setiap mahasiswa di bumi Arab, akan terbentur sendiri secara alamiyah dengan berbagai situasi dan kondisi yang memaksa dirinya berbahasa Arab, tanpa harus diwajibkan, hanya saja kwalitasnya kadang kurang bisa diandalkan.
7. Peringatan Hari Besar Islam
Sebagai rasa cinta terhadap agama islam, berbagai peristiwa penting keagamaan menjadi agenda kerja FORMIL, ada beberapa kegiatan keagamaan yang insya`allah akan diperingati atas nama FORMIL, seperti Haflah Nuzulul Qur`an, Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad Saw, Isra-Mi`raj dan kegiatan nasionalis yang digelar dalam bentuk peringatan HUT RI. Semua agenda itu insya`allah akan dilaksanakan jika situasi waktu dan kondisi keuangan FORMIL memungkinkan untuk mensukseskan semua agenda acara tersebut, secara tekhnis pelaksanaan kegiatannya menjadi tanggungjawab departemen PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yang sekarang dikoordinatori saudara Mu`arifin, alumni pondok pesantren Jekulo Kudus Jawa Tengah.

0 komentar:

Posting Komentar