LPJ DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN DAKWAH

I. PROGRAM KERJA:
Jangka Pendek:
1. Rohah Ilmiyah
2. Rihlah Ilmiyah :
• Mengadakan Ziaroh Wali Dan Habaib
• Mengadakan Ziaroh Nabiyullah Hud A.S.
• Silaturahim Idul Fitri ( Awwad )

3. Kajian Ilmiyah :
• Revitalisasi FORDIS
• Mengadakan Kursus Dan Kajian Extra Yang Menunjang Pelajaran Kuliah
4. Bahtsul Masail Maudluiyah / Waqiiyah
Jangka Panjang:
1. mewujudkan Perpustakaan FORMIL

II. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA:
1. Rouhah Ilmiyah
Alhamdulillah kegiatan Rouhah berjalan lancar selama setengah tahun. Namun setelah itu kegiatan terhenti sampai sekarang karena Habib Husain Bilfaqih sebagai pemateri Rouhah sering dalam kondisi kurang sehat dan tidak ada penggantinya.
Saran : untuk pengurus mendatang agar mencari pengganti Habib Husain Bilfaqih, karena beliau sudah udzur dan tidak bisa datang lagi ke kuliah.
2. Rihlah Ilmiyah
Rihlah Ilmiyah merupakan kegiatan rutin departemen pendidikan dan da'wah yang berupa ziarah ke makam para Anbiya', Auliya', Masyasikh dan Habaib serta mengadakan silaturahmi ke kediaman para masyayikh dan habaib pada bulan idul fitri (awwad) ataupun pada bulan yang lain. Progam kerja ini terlaksana dalam 4 kali kegiatan, yaitu:
• Ziarah `Ienat
Ziarah tersebut kami laksanakan pada hari Jum`at 26 September 2008 M. tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, rihlah kali ini mencakup daerah-daerah lain selain `Ienat, diantaranya Qosam dan Mistoh.
Selama dalam pelaksanaan, ziarah ini dapat dikatagorikan sukses walaupun banyak peserta yang tidak ingin melanjutkan perjalanan karena cuaca panas dan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Saran: untuk pengurus mendatang supaya lebih mempertimbangkan lagi efektifitas waktu, bila ingin menambah rute rihlah seperti yang kami lakukan.

• Rihlatas Syita`
Rihlah ini dilaksanakan selama dua hari pada waktu liburan semester I dengan rute Seiyoon, Hauthoh, Syibam, Huroidhoh, Dou`an dan beberapa tempat searah rute.
Rihlah ini dapat dikategorikan kurang sukses karena banyak target rihlah yang tidak sempat dikunjungi. Terdapat dua kendala utama yang mangakibatkan hal ini terjadi, yaitu:
Pertama :Kelambanan peserta rihlah untuk kembali ke kendaraan setiap kali singgah di tempat tujuan rihlah, karena terlalu asyik mengabadikan fitur alam setempat melalui aksi foto ria.
Kedua : Gangguan teknis pada alat masak, sehingga memperlambat proses persiapan masak yang terjadi pada hari kedua tepatnya di Huraidloh.
• Ziarah makam Nabi Hud `Ala Nabiyyina wa `alaihis sholatu wassalam.
Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Kamis-Sabtu, tanggal 30 Juli 2009 – 01 Agustus 2009 M.
Alhamdulillah acara berjalan lancar & sukses. Hanya saja terdapat beberapa anggota rombongan yang pulang sebelum waktunya karena tidak tahan dengan cuaca alam yang cukup panas di daerah Saum.
• Silaturrahim Iedul Fithri 1429 H. (Awwad)
Program ini tidak terlaksana, karena acara awwad berlangsung bertepatan dengan kalender aktif akademi.
Selain keempat program kerja sebagaimana telah diuraikan, kami juga telah menyelenggarakan dua kegiatan serupa lainnya yang tidak masuk dalam list agenda departemen pendidikan dan da'wah, Yaitu:
 Tasyabbuh bi al-waqififin (Mi`rafah) pada tanggal 09 Dz. Hijjah 1429 H. di Kheilah.
 Rihlah mengahadiri Haul Akbar Al-Imam Ahmad bin Isa Al-Muhajir Ilallah, pada bulan Muharram 1430 H.di Husaisah.
Kami sengaja tidak melaporkan dua kegiatan ini secara lengkap, karena bukan merupakan agenda program kerja.
3. Kajian Ilmiyah
 Revitalisasi FORDIS (Forum Diskusi)
Program ini kami jadwalkan setiap bulan sekali atau sekitar delapan kali dalam setahun.
Realita pelaksanaan:
Program ini hanya terlaksana empat kali sebagaimana penjelasan dalam tabel berikut ini:

No	Tanggal	Tema	Tutor
1	5 Nopember 2008	Simplifikasi Syari`at	Ahsanul Milal
2	Maret 2009	Kritik Nalar Kajian Hadits	M. Birrul Alim
3	8 April 2009	Dispensasi Syari`at	Abd. Mu`iz
4	19 Juni 2009	Jihad & Politik Pesantren	Zuhairuz Zaman

Kendala:
• Minimnya anggota / peserta sehingga menyebabkan lesunya aktifitas FORDIS (setiap acara hanya dihadiri sekitar 10-30 peserta).
• Minimnya perhatian, partisipasi dan peran serta anggota.
• Kres waktu dengan aktifitas-aktifitas penting dan mendadak lainnya seperti tahlil dan aktifitas kuliah yang diadakan mendesak.
Harapan:
Semoga tahun depan bisa dikembangkan lebih maksimal lagi dengan dihadiri oleh mayoritas warga FORMIL yang terdaftar dengan wajah-wajah baru dan semangat baru.
 Kursus Ekstra Materi Kuliah
Program ini dimaksudkan untuk membantu pemahaman atas materi-materi kuliah yang dianggap sulit, secara lebih mendalam, terutama bagi para mahasiswa baru yang pengetahuan bahasa arabnya masih sangat rendah. Alhamdulillah program ini dapat terlaksana beberapa kali walaupun tidak terlalu sukses.
Diantara kursus yang pernah kami adakan adalah:
1) Kursus Tarikh Tasyri` untuk mahasiswa mustawa satu pada awal semester I.
2) Kursus Aqidah untuk mahasiswa mustawa satu pada awal semester I.
3) Kursus Madkhol Qonun bagi mahasiswa mustawa satu pada awal semester I.
4) Kursus Mantiq untuk mahasiswa mustawa satu pada awal semester I.
5) Kursus Fiqh Siroh untuk mahasiswa mustawa dua pada awal semester I.
6) Kursus istilah-istilah kitab Minhaj al-Tholibien untuk seluruh mahasiswa mencakup mahasiswa non Indonesia. Acara yang berjalan sukses selama ± 10 hari pada waktu liburan semester I ini adalah hasil kerjasama Dept. Pendidikan & Dakwah dengan Qismul Fiqh wa Ushulih dan di bimbing oleh Ust. Arafat Al-Maqdi Lc.
7) Kursus Fiqh Mawarits untuk seluruh mahasiswa Indonesia pada awal liburan semester II. Acara ini di bimbing oleh Sdr. Ulil Azmi Lc.
4. Bahtsul Masail
Kegiatan ini terbagi menjadi tiga. Yaitu:
 Bahtsul masail Waqi'iyyah
Adalah sebuah wahana untuk melatih diri dalam menjawab seputar masalah atau kasus yang sedang terjadi dimasyarakat melalui beberapa reverensi dan literatur dari kitab-kitab fiqh `ala madzahib al-arba`ah dengan memperioritaskan madzhab Syafi`i. Program ini kami agendakan terselenggara tiap akhir bulan
Realita pelaksanaan:
Program ini hanya terlaksana dua kali, yang pertama membahas tentang bab thoharoh yang kedua membahas tentang hak cipta.
Kendala:
• Problem internal pada Dept. Pendidikan.
• Minimnya peminat terutama ketika pra atau pasca ujian.
• Kres waktu dengan aktifitas-aktifitas lainnya seperti tahlil dan agenda kuliah yang sering diadakan secara mendesak.
 Bahtsul masail Maudlu'iyyah
Adalah sebuah forum Bahtsul Masail yang membahas permasalahan fiqhiyyah waqi'yyah secara menyeluruh oleh seorang pemakalah.
Program ini kami agendakan terselenggara tiap akhir semester.
Realita pelaksanaan:
Program ini tidak terlaksana sama sekali.
Kendala:
• Problem internal pada Dept. Pendidikan.
• Kesulitan mencari pemakalah.
 Musyawaroh Fathul Qorib
Adalah sebuah forum yang mengkaji lebih dalam dan cermat kitab Fathul Qorib, program ini merupakan program yang pertama kali kami lakukan sebagai tanggapan atas saran dari pengurus BM FORMIL periode lalu dan beberapa person yang menginginkan untuk terwujudnya pengkajian sebuah kitab fiqh secara mendalam sebagaimana yang diterapkan oleh berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Program ini kami agendakan terselenggara tiap bulan dua kali
Realita pelaksanaan :
Program ini terlaksana tujuh kali, hingga sampai pada pembahasan isti'mal alat al-siwak untuk bab ubudiyyah dan bab riba untuk muamalah.
Kendala :
• Problem internal pada Dept. Pendidikan.
• Minimnya peminat terutama ketika pra atau pasca ujian.
• Kres waktu dengan aktifitas-aktifitas lainnya seperti tahlil dan agenda kuliah yang sering diadakan secara mendesak.
5. Perpustakaan FORMIL
Program ini adalah satu-satunya program jangka panjang yang kami rencanakan. Alhamdulillah telah tercapai dan kami telah memiliki beberapa koleksi kitab dan buku walaupun tidak banyak yang kesemuanya adalah hasil sumbangan dari warga FORMIL yang ikut peduli atas terwujudnya program ini.

Aidid, Merdeka: 17 Agustus 2009 M.

Ahmad Badruttamam

Koordinator

Anggota : Abdul Muiz, Aidin, Birrul Alim, Imam Nawawi dan Muhammad Kholil